02 August 2025

100 Hari Kerja, IAIT Pacitan Gelar Evaluasi Internal Personalia

Bagikan:
100 Hari Kerja, IAIT Pacitan Gelar Evaluasi Internal Personalia

IAITPACITAN.COM, PACITAN – Institut Agama Islam Attarmasi (IAIT) Pacitan menggelar rapat evaluasi kinerja personalia dalam rangka menandai 100 hari kerja pascapelantikan jajaran struktural yang dilaksanakan pada 12 Mei 2025 lalu. Agenda ini digelar Sabtu (2/8/2025) di Aula Multipurpose kampus, dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh seluruh personalia IAIT.

Rapat yang dipimpin oleh Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI), Dr Eko Wahid B, M.Pd.I, ini menjadi momen penting untuk mengkaji progres, tantangan, serta arah baru yang akan ditempuh oleh IAIT ke depan.

“Evaluasi ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah pijakan untuk memastikan setiap program berjalan tepat sasaran, terukur, dan memberi dampak konkret bagi pengembangan institusi,” tegas Dr Eko Wahid dalam pembukaan.

Hadir lengkap seluruh jajaran pimpinan kampus, mulai dari Wakil Rektor Pelaksana Harian, Dr Ali Mufron, M.Pd.I; Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Achmad Ridlowi, S.H.I., M.Pd.I; Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Rifqi Hamiyal Hadi, M.Si; serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, M Farhi Asna, Lc., M.Pd. Turut hadir pula para dekan fakultas, ketua program studi, dan sekretaris program studi.

Dalam forum tersebut, masing-masing unit kerja diberi ruang untuk memaparkan capaian dan kendala yang dihadapi selama tiga bulan terakhir.

Diskusi berlangsung terbuka dan kritis. Setiap laporan dievaluasi secara langsung oleh pimpinan agar program selanjutnya bisa lebih efisien dan adaptif.

Sementara itu, Warek Pelaksana Harian, Dr Ali Mufron menekankan pentingnya budaya kerja kolektif yang solid dan terukur.

"Kita harus bisa menciptakan atmosfer kerja yang progresif, tidak hanya sibuk dengan rutinitas administratif. Visi kelembagaan harus hidup dalam setiap gerak langkah," ujarnya.

Hal senada disampaikan Warek I, Achmad Ridlowi. Menurutnya, sektor akademik memegang peran strategis dalam menjaga marwah kampus.

“Tantangan akademik ke depan tidak ringan. Kita harus berani melakukan terobosan, termasuk penguatan OBE (Outcome-Based Education), revitalisasi kurikulum, dan peningkatan mutu dosen,” jelasnya.

Sementara itu, Warek II, Rifqi Hamiyal Hadi menyoroti pentingnya efisiensi anggaran serta perencanaan berbasis data yang terintegrasi. Ia menekankan agar tidak ada program yang berjalan tanpa arah yang jelas.

“Setiap rupiah harus punya justifikasi dan berdampak langsung,” katanya.

M Farhi Asna dalam paparannya menyampaikan bahwa bidang kemahasiswaan harus lebih dekat dengan kebutuhan riil mahasiswa.

“Program kemahasiswaan tak boleh bersifat seremonial semata. Harus menyentuh substansi pembinaan karakter dan peningkatan daya saing lulusan,” tuturnya.

Evaluasi ini diakhiri dengan penegasan dari SPI agar setiap unit segera melakukan tindak lanjut hasil rapat dalam bentuk perbaikan program, laporan keuangan, dan capaian target kerja yang lebih realistis dan berdaya saing ke depannya. (Yf)

Bagikan artikel ini:

Artikel Terkait

Matangkan Persiapan Semester Gasal, IAIT Pacitan Gelar Rapat Koordinasi Pimpinan
26 August 2025

Matangkan Persiapan Semester Gasal, IAIT Pacitan Gelar Rapat Koordinasi Pimpinan

Baca Selengkapnya
IAIT Pacitan Gelar Seleksi Calon Dosen dan Tendik
25 May 2025

IAIT Pacitan Gelar Seleksi Calon Dosen dan Tendik

Baca Selengkapnya
Percepat Transformasi Kampus Digital, IAIT Pacitan Gandeng Kalikode Digital Indonesia
26 July 2025

Percepat Transformasi Kampus Digital, IAIT Pacitan Gandeng Kalikode Digital Indonesia

Baca Selengkapnya
Tautan berhasil disalin!